Hai saya Firsty dari Bogor, salam kenal. Ohia saya mau share cerita yang
saya alami sendiri sewaktu saya duduk di bangku kelas 6 SD. Oke langsung ke
cerita :)
Waktu itu saya dan keluarga hendak pergi ke rumah kakek yang berlokasi
di Cirebon-Jawa Barat, ketika itu kami berangkat pukul 20:00 malam. Kami
menggunakan mobil Avanza yang terdiri dari 3 deretan jok, saya berada di jok
paling belakang sendirian.
Saya merasa sangat janggal dari saat kami mulai memasuki tol karena saya
melihat bayangan di kaca spion mobil sesosok perempuan berbaju putih dengan
rambut panjang tapi saya tidak terlalu menghiraukan karena saya berpikir bahwa
itu hanya halusinasi saya saja.
Lalu saat di tempat peristirahatan pukul 20:00 saya merasakan seperti
nafas di leher saya yang sontak membuat bulu kuduk saya merinding. Dan saya
berkata kepada orang tua saya agar segera melanjutkan perjalanan. Kami pun
segera melanjutkan perjalanan sebelum waktu terlalu larut malam.
Ketika kami sampai di pertigaan, ada dua arah yang dapat digunakan untuk
sampai ke tujuan tetapi arah kanan lebih terkenal "Angker". Tentu
saja ayah ku membanting stir ke kiri akan tetapi kami melihat polisi menutup
jalan tersebut akibat kemacetan panjang.
Akhirnya, kami terus melanjutkan perjalanan. Ketika sampai di tengah
lahan yang terlihat seperti hutan, kami mendapat kendala yaitu mobilnya mogok.
Saya berfikir ini bukanlah suatu yang logis karena setiap 15 menit sekali mobil
berjalan dan mogok kembali. Peristiwa ini terus terjadi sampai pukul 22:00,
lalu mobil benar-benar berhenti dan tidak seperti sebelumnya.
Saat itu ibu saya sedang dalam keadaan tidak sadar karena rasa kantuk
yang sangat. Saat itu ibu mendengar suara tertawa cekikikan tepat di telinganya
(saya merinding saat menulis cerita ini -_-). Sontak ibu kaget dan saya
ketakutan di belakang. Lalu ibu menyarankan agar saya berpindah tempat ke
depan, tentu saya tidak mau menyia-nyiakan kesempatan ini.
Lalu ibu saya mulai merasakan keganjalan saat menempati tempat saya
sementara ayah mencari warga untuk minta pertolongan. Warga pun mencarikan
montir pukul 23:00 malam. Saat montir memperbaiki mobil, ibu meminta saya
menemaninya di jok belakang dan akhirnya saya pun terpaksa kembali ke tempat
semula bersama ibu.
Beberapa menit kemudian mobil berhasil diperbaiki dan saya melirik
sejenak keadaan sekitar. Warga sudah membubarkan diri dari gerombolan yang
menghampiri mobil kami, warga kembali ke rumahnya masing-masing. Lalu saya
melihat di pepohonan sekitar seperti ada bayangan terbungkus berbaju putih
meloncat ke dahan satu ke dahan lainnya. Saya pun sontak kaget dan lemas
sangaat ketakutan dan memeluk erat ibu.
Akhirnya perjalanan dimulai kembali, dan tak lama kemudian sekitar 30
menit, mobil kembali mogok tetapi ayah berhasil memperbaikinya. Sesaat kemudian
kami melihat sosok perempuan berambut panjang yang hendak menyebrang jalan yang
sangat sepi, kami pun sontak kaget. Ibu, adik, dan ayah tidak dapat berkutik
melihat sosok kuntilanak menengok ke arah kami. Lalu saya membaca doa dalam
hati, iapun hilang secara tiba-tiba dan saya merasa sangat lemas lalu pingsan.
Kami pun melanjutkan perjalanan ke rumah kakek dan akhirnya kami sampai dengan
selamat.
Maaf kalau ada salah kata :) ini real terjadi bukan rekayasa. Memang
terdengar tidak seram. Terimakasih atas partisipasinya, komentar dan kritikan
ditunggu.