Tidak ada yang lebih menyenangkan dari liburan ke pantai bersama
keluarga. Hangatnya matahari, deburan ombak dan sentuhan pasir bisa menenangkan
pikiran dan membawa suasana keceriaan. Ditambah lagi, pantai merupakan tempat
liburan paling cocok dan menyenangkan untuk seluruh anggota keluarga.
Tapi liburan di pantai juga memiliki sejumlah risiko, terutama untuk
anak kecil. Baik orang dewasa maupun anak-anak perlu memerhatikan panduan
keamanan dasar, agar risiko kecelakaan bisa dikurangi.
Berikut ini enam tips liburan aman di pantai, seperti dilansir
Helium.
1. Hindari Terpapar Sinar Matahari Langsung
Sinar matahari paling berbahaya antara pukul 10.00 - 14.00. Sangat
disarankan Anda tidak berjemur di pantai pada jam-jam tersebut. Jika tetap
ingin menikmati pemandangan pantai di siang hari, sewalah payung yang biasa
digunakan di pantai atau dirikan tenda.
2. Topi dan Sunblock
Kenakan kaus berbahan katun yang nyaman dan mudah menyerap keringat dan
topi. Jangan lupa juga oleskan krim tabir surya setiap 2 jam sekali dan setelah
keluar dari air. Cara ini akan meminimalkan kerusakan kulit akibat terbakar
sinar matahari. Dampak negatif sinar matahari bisa berisiko lebih tinggi
pada anak kecil, karena biasanya kulit mereka lebih tipis dan sensitif.
3. Periksa Kondisi Air
Pantai rekreasi biasanya
memiliki pengawas atau penjaga pantai yang menginformasikan kondisi air dan
gelombang. Sebelum berenang, ada baiknya jika Anda menanyakan kepada penjaga
pantai soal kondisi pantai, apakah gelombangnya sedang pasang atau surut,
berombak atau tenang. Tanyakan juga apakah ada ubur-ubur di sekitar bibir
pantai (terkena ubur-ubur bisa sebabkan iritasi pada kulit). Jangan paksakan
berenang jika kondisi sedang pasang atau ombak terlalu besar. Segera bawa
anak-anak keluar dari air jika ada ubur-ubur di dekatnya.
4. Berenang
Ada alasan kenapa bendera ditempatkan di sekitar perairan pantai.
Beberapa pantai mempunyai karang atau tanaman yang merobek kulit saat kita
berenang melewatinya. Bendera-bendera tersebut biasanya dipasang di daerah yang
kemungkinan berbahaya. Pemasangan bendera juga sebagai tanda batas aman Anda
boleh berenang. Jangan pernah berenang melewati bendera agar Anda atau anak
Anda tidak lepas dari pengawasan penjaga pantai.
5. Awasi Anak Anda
Tidak peduli seberapa aman situasi di pantai, jangan biarkan
anak-anak lepas dari penjagaan Anda. Laut bisa sangat berbahaya, dan anak kecil
biasanya rentan tersapu ombak. Jaga selalu anak Anda jangan sampai masuk ke
dalam air terlalu dalam.
6. Jangan Menyentuh Cagar Alam Lokal
Tegaskan pada anak Anda, maupun anggota keluarga lainnya untuk tidak
menyentuh atau mendekati cagar alam, baik itu tumbuhan maupun hewan. Selain
mengajari anak untuk tidak merusak lingkungan, juga menghindari kemungkinan
terjadinya kecelakaan seperti sengatan ubur-ubur atau gigitan ikan.