Punya kekasih yang sangat cantik memang membahagiakan. Dia menjadi salah
satu sebab seorang pria amat mencintai dan enggan berselingkuh tatkala sudah
menjadi kekasih. Tapi, saat ini, tidak jarang wanita memperlakukan
kecantikannya untuk tujuan yang kurang mulia. Kecantikan dijadikan sebagai alat
untuk memperdaya banyak pria. Walhasil,
diam-diam wanita cantik punya peran menjadi playgirl, yaitu wanita yang
suka gonta-ganti pasangan. Dia dengan mudah menarik simpati pria dengan
kemolekan fisiknya.
Untuk itu, wajar jika pria harus menghindari wanita seperti itu. Berikut
ini ciri-ciri wanita yang sebaiknya Anda hindari untuk dijadikan kekasih:
- Wanita yang hanya mempermainkan pria biasanya tidak bisa menjawab tegas
ketika ditanya soal kelanjutan hubungan ke arah pernikahan. Dia mencoba
berdalih dengan berbagai alasan agar momen itu tidak segera terjadi. Akhirnya, hubungan
cenderung menggantung.
- Saat wanita mulai jenuh dengan kekasihnya saat ini, mungkin dia mencoba
mengenalkan kekasihnya itu dengan wanita lain. Harapannya, agar si pria mulai
tertarik dengan kenalan barunya itu dan segera meninggalkan kekasih
lamanya. Dengan begitu, sang wanita
curang itu bisa leluasa mencari pria lain.
- Wanita yang hanya bermain-main dengan pria tidak tegas untuk menyatakan
menyukai pria yang mendekatinya. Sekalipun pria sudah terlalu banyak berkorban
menuruti keinginannya, namun wanita tersebut dengan mudah hanya mengatakan
hubungan sebatas teman.
- Karena sifatnya yang playgirl, sangat dimungkinkan wanita ini
tidak hanya ingin menjadi kekasih prianya saat ini. Kalau ada kesempatan, dia
juga akan mendekati teman dari kekasihnya untuk menjalin hubungan
perselingkuhan.
- Wanita playgirl hanya doyan memanfaatkan pria. Karena pria cenderung
memuliakan wanita yang dicintainya, maka ini sebuah kesempatan untuk memperalat
pria tersebut seperti halnya mainan remote control. Bisa jadi, sang pria
dimanfaatkan hartanya, kemampuannya, dan sebagainya. Soal cinta,
nonsense!
- Selain itu, wanita macam ini suka mempermainkan status
hubungannya. Dia tidak mengiyakan atau menolak cinta dari seorang pria, namun
tetap mendekati pria lain yang diincarkan. Kalau pria incarannya berhasil
diraih, maka tinggal bilang tidak pada pria yang menaksirnya. Kalau pria
incaran gagal dijadikan kekasih, masih ada pria lain yang tinggal diiyakan
untuk dijadikan kekasih.