Di tengah padang pasir saat terik matahari
siang, Hasim bersama ontanya berjalan sendirian. Tiba-tiba timbul gairah seks
yang menggebu-gebu, Hasim berpikir,
“Kenapa sekarang? Di tengah padang pasir
begini dengan siapa saya harus melampiaskannya?”
Karena sudah nafsu dan pengaruh dahsyatnya
terik matahari padang pasir membuat otaknya sedikit error, diapun berpikir
untuk melampiaskan nafsunya pada ontanya. Melihat gelagat aneh majikannya
tersebut, si onta berusaha menyelamatkan diri dengan berlari. Hasim pun
mengejarnya, namun onta itu sepertinya terlalu cepat untuk dikejar.
Tiba tiba ada pesawat yang melintas di tengah
padang pasir tersebut dengan api membakar kedua mesinnya dan pesawat pun itu
jatuh sekitar 50 meter dari Hasim berdiri. Hasim menghampiri pesawat tersebut,
tak ada satupun penumpang yang terlihat selamat. Saat Hasim akan pergi
meninggalkan pesawat tersebut, dia melihat seorang pramugari seksi tergolek tak
jauh dari bangkai pesawat. Begitu didekati ternyata pramugari itu masih hidup
dan Hasim pun merawat pramugari tersebut.
Begitu pramugari itu bangun, ia langsung
memeluk Hasim dan bilang, “Anda telah menyelamatkan saya. Saya akan melakukan
apa saja untuk membuat Anda senang.”
Hasim pun menyambut dengan gembira, “Serius
nih? Apa saja?”
Pramugari itu berkata dengan nada
menggoda,“Apa saja walaupun itu melelahkan”.
Hasim pun langsung memegang tangan pramugari
tersebut dan berkata, “Tolong bantu tangkap onta saya, ya!”
===================================================
Dahulu kala ada satu keluarga kanibal yang
terdiri dari bapak, ibu dan 1 anak laki-laki. Mereka hidupnya bergantung dari
hasil hewan tangkapan. Suatu hari, bapak dan anaknya pergi ke hutan untuk
memasang perangkap hewan karena persediaan makanan
sudah menipis. Sesampainya di hutan, mereka
memasang 3 perangkap di tempat yang berbeda-beda, mereka mulai menggali lobang
dan menutupi lobang tersebut dengan daun-daunan.
Keesokan harinya, mereka kembali lagi ke hutan
untuk memeriksa perangkap tersebut. Mereka berjalan menuju perangkap yang
pertama dan melihat bahwa daun-daunan yang menutupi lobang tersebut sudah
hilang.
Terjadilah dialog sbb :
bapak : nak, tolong periksa isi perangkap itu,
apakah ada hewan yang tertangkap?
anak : kosong pak, ternyata hewannya berhasil
meloloskan diri
bapak : oh ...... ya sudah, mari kita lihat
perangkap yang kedua
Di tempat perangkap yang kedua; kembali
sang bapak meminta anaknya untuk memeriksa isi
perangkap tersebut;
anak : pak, ternyata kita menangkap seekor
kelinci
bapak : wah, kecil sekali, mana cukup untuk
kita sekeluarga?
Kemudian karena kurang puas dengan
hasil tangkapannya, mereka menuju ke perangkap
yang ke tiga.
bapak : coba lihat apa yang kita dapat?
ternyata di dalam perangkap itu terdapat seorang wanita cantik, tidak
mengenakan selehai benang-pun dengan body yang aduhai;
berkatalah sang anak kepada bapaknya:
anak : ayo pak, kita bawa pulang dia, kita
minta ibu untuk memasaknya
bapak : ehm ..... bagaimana kalo .... kita
minta dia aja yang masak ibu ???