Menurut hikayat, seorang putri dari Hungaria dilamar oleh Raja Krakus
(Cracow/Krakow) dari Polandia. Secara historis Krakus tercatat memerintah di
awal abad 12. Nah, sebagai hadiah pernikahan, putri Hungaria, Kinga, meminta
hadiah tambang garam pada ayahnya.
Seiring perjalanannya, pada awal 1900-an, Kapel Kinga dibangun di dalam
tambang. Ini merupakan sebuah ruangan yang penuh dengan relief Alkitab (Gospel/Injil)
berukuran besar.
Sejak itu, selama berabad-abad tambang garam tini terus beroperasi
(sejak abad ke-13) dan merupakan salah satu tambang garam tertua di dunia yang
masih beroperasi. Sementara, yang tertua ada di Bochnia, Polandia, 20 kilometer
dari Wieliczka yang telah ditambang sejak masa prasejarah.
Luas keseluruhan tambang ini mencapai 200 km persegi, dan terdiri dari
tujuh level. kedalamannya lebih dari 198 meter di bawah permukaan tanah dan
terdiri dari ruang-ruang galian yang berjumlah 2000 buah. Tambang yang terletak
68 - 237 meter di bawah kota Wieliczka ini memiliki 9 lantai.
Kini, tambang garam tersebut menjadi tempat wisata yang menakjubkan.
Bila kita berkunjung ke sana akan melihat jalur untuk turis sepanjang 3 km,
dimulai di level pertama.
Untuk sampai ke situ, pengunjung harus menuruni 380 anak tangga.
Pengunjung tak perlu risau dengan tangga tersebut karena sudah diperbarui dan
terbuat dari kayu kokoh yang solid.
Selama berabad-abad, para penambang telah membentuk tradisi ukiran patung
dari garam batu asli. Pada abad ke-19, lampu kristal raksasa yang terbuat dari
garam dipasang untuk menerangi kompleks bawah tanah ini. Dengan mendapat
penerangan yang memadai, ukiran dan monumen garam yang ada di dalam gua
terlihat indah. Hal inilah yang menjadikan tambang garam Wieliczka
terkenal di wilayah Eropa.
Suhu udara dalam tambang mencapai 13 hingga 14 derajat celsius. Selain
bongkahan garam yang dipahat menjadi lorong dan ruangan-ruangan, konstruksi
tambang disokong oleh kayu timber. Di sana sini tampak juga rel kecil, yang
menjadi jalur gerobak dan kereta pengangkut garam.
Wieliczka di Polandia
adalah lambang kemajuan teknologi manusia. Namun bukan hal ini saja yang
membuat tambang garam ini terkenal karena para penambang perlahan-lahan telah
mengubah sebuah gua yang gelap menjadi lokasi kerajaan megah.
Saat ini, wisatawan dari seluruh dunia akan dipandu melalui labirin
terowongan tambang yang aneh, dengan patung rinci yang indah, kapel, dan bahkan
restoran.