SEBAGAI salah satu struktur bangunan tertua yang dibuat oleh manusia dan
telah berumur lebih dari 2.000 tahun, Tembok Besar China pastilah menjadi salah
satu destinasi wisata yang wajib dikunjungi wisatawan.
Sebelum pergi mengunjungi tembok raksasa ini, simak dulu tipsnya,
seperti dikutip dari CNN:
Kunjungi satu bagian saja dari Tembok Besar China
Panjang keseluruhan Tembok Besar China adalah 5.000 kilometer, dan tentu
saja tidak mungkin bagi Anda untuk menjelajahi semua bagiannya bukan?
Kebanyakan wisatawan biasanya memilih tembok bagian Joyungguan yang berada di
dekat Kota Beijing. Bila ingin mengunjungi area yang tidak terlalu ramai
wisatawan, bisa mencoba pergi ke tembok China di area Badaling.
Sedangkan bila ingin melihat pemandangan indah, tembok China di area Mutianyu
bisa menjadi pilihan Anda, karena menyajikan pemandangan pegunungan yang
spektakuler.
Jangan habiskan lebih dari tiga jam di tempat wisata ini. Waktu satu jam
hingga dua jam saja sudah cukup untuk mendapatkan nuansa asli bangunan megah
ini.
Waktu terbaik mengunjungi adalah pada waktu musim semi
Bila ingin mengunjungi Tembok Besar China, sebaiknya pergi saat musim
semi atau musim gugur. Pada saat itu, udara cukup baik dan jumlah wisatawan
juga tidak terlalu memadati area. Hindari mengunjungi saat musim panas, karena
terik matahari di atas Tembok Besar China dapat menyiksa Anda, begitu
pula saat musim dingin.
Jangan lupa selalu membawa botol berisi air mineral yang cukup, dan juga
topi untuk melindungi wajah dari terik panas matahari.
Ikut tur hotel agar lebih aman dan murah
Untuk mengunjungi Tembok Besar China, sebaiknya ikuti tur yang
disediakan di hotel-hotel. Tur harian ini biasanya bertarif Rp300 ribu per
orang, sudah termasuk transportasi dan juga pemandu berbahasa Inggris. Jangan
kunjungi Tembok Besar China di akhir minggu bila tidak tahan keramaian. Tidak
hanya wisatawan asing saja yang menyukai tempat ini, tapi juga wisatawan lokal.